Tidak dapat dipungkiri kesuksesan film adaptasi game menjadi penarik minat banyak Production House (PH) untuk terjun ke dalam genre ini. Adanya fenomena tersebut tidak membuat penulis heran karena seperti yang kita tahu tidak sedikit dari judul-judul game yang memiliki kisah menarik. Sudah sejak 1995 yang penulis amati pada tahun tersebut live action film adaptasi game Mortal Kombat rilis. Hingga pada saat itu hingga sekarang banyak bermunculan PH yang makin tertarik untuk memproduksi kisah dari video game.

Namun, dengan adanya kabar baik tersebut tidak selalu disambut hangat oleh para penonton. Banyak fans atau pengikut dari sebuah judul game tidak merasa puas, lantaran banyak dari mereka menganggap cerita yang dibawakan melalui film tidak sama dengan yang ada di game.

Meskipun demikian, itulah hal umum yang terjadi dalam produksi film adaptasi dari sebuah karya yang sudah ada. Dengan hal tersebut tidak sedikit juga film adaptasi game yang tetap menjaga kualitas ceritanya. Itulah mengapa kami hadir di sini karena kami memiliki daftar judul film adaptasi game yang menarik untuk Kamu baca.

Apa saja judul film adaptasi game?

Berikut 10 daftar film adaptasi game yang memiliki respons rating bagus!

1. Sonic The Hedgehog 3

• Rating by Rotten Tomatoes: 87%
• Production House: Sega Sammy Group dan Paramount Pictures
• Sutradara: Jeff Fowler

Sonic The Hedgehog 3, yang mana film ini tengah tayang di teater bioskop mulai 21 Desember 2024 lalu dan masih tayang ketika artikel ini ditulis. Sonic The Hedgehog merupakan game legendaris waralaba miliki SEGA yang memiliki tokoh utama seekor landak berwarna biru yang memiliki kekuatan kecepatan super. Melalui premis dalam waralaba game maupun filmnya Sonic The Hedgehog memiliki pondasi yang sama, dimana Sonic menghadapi seorang dokter atau ilmuwan jahat yaitu Dokter Eggman alias Robotnik yang ingin menangkap dan memanfaatkan kekuatan Sonic untuk menguasai dunia.

Sonic The Hedgehog 3, merupakan sekuel dari dua film sebelumnya dengan membawakan kisah bersatunya tiga sahabat Sonic, Knuckles, dan Tails yang berusaha melindungi bumi dari penjahat baru Shadow yang merupakan spesies landak hitam sangat kuat. Tidak hanya itu dalam film ketiga ini Dokter Eggman terlibat kembali sebagai solusi bagi para tiga sahabat tersebut untuk dimintai bantuan untuk turut andil dalam ancaman dunia yang dilakukan Shadow.

2. Werewolves Within

• Rating by Rotten Tomatoes: 86%
• Production House: Ubisoft Film, dan Television Vanishing Angle
• Sutradara: Josh Ruben

Werewolves Within adalah film bergenre horor-komedi yang hadir melalui hasil adaptasi game berbasis VR dengan judul yang sama. Werewolves Within pada dasarnya adalah game role-playing atau bermain peran misteri yang melibatkan pemain 5-8 orang dengan memiliki dua tipe karakter yaitu, Villager dan Werewolf. Sebagai Villager pemain harus mencari tahu siapa sosok dibalik Werewolf yang menjadi teror di dalam permainan.

Sama halnya yang ada di film, Werewolves Within juga mengadaptasi konsep yang sama, mengisahkan tentang sekelompok orang yang terjebak badai salju di sebuah penginapan kota kecil Beaverfield. Bermula dari mesin penghangat ruangan yang tiba-tiba rusak dengan meninggalkan bekas cakaran. Pada mulanya mereka saling percaya dan sepakat untuk mencari tahu siapa sosok dibalik werewolf ini. Setelah sekian terror yang berkelanjutan hingga pada akhirnya perlahan-lahan mereka saling menuduh satu sama lain dan memecah belah keadaan.

3. The Angry Birds Movie 2

• Rating by Rotten Tomatoes: 72%
• Production House: Sony Pictures Animation, Rovio Entertainment, dan Columbia Pictures
• Sutradara: Thurop Van Orman

Sekumpulan spesies burung hebat yang terus menjaga dan menyelamatkan telurnya dari kelompok babi hijau jahat yang berusaha mencuri – dulu kita mengenal mereka melalui game mobile yang sangat seru untuk dimainkan. The Angry Birds Movie 2 adalah film adaptasi game yang di versi awalnya mengisahkan tentang Red dan Chuck yang menjadi pahlawan atas ancaman di pulau burung oleh serangan bangsa babi hijau jahat yang ingin mencuri.

Namun berbeda pada sekuelnya pada film kedua ini justru kedua bangsa yang sebelumnya berseteru kini bersatu akibat ancaman dari pulau ketiga yang dikuasai oleh Zeta si Ratu Elang berwarna ungu yang menjadi ancaman baru bagi pulau burung dan babi. Hal tersebut juga terjadi di dalam gamenya yang artinya The Angry Birds Movie 2 mengadaptasi cerita dasar yang ada di dalam game menjadi sebuah premis film.

4. Pokemon Detective Pikachu

• Rating by Rotten Tomatoes: 68%
• Production House: Warner Bros, Legendary Entertainment, dan The Pokemon Company
• Sutradara: Rob Letterman

Pokemon Detective Pikachu, kembalinya karakter kecil dan lucu ke dalam layar lebar sebagai film adaptasi live action. Kabar hangat bagi fanbase dikalangan gamer, Pikachu seekor makhluk berbulu berwarna kuning ini hadir sebagai sosok detektif yang membantu proses investigasi setelah hilangnya seorang ayah dari Tim Goodman. Berdasarkan yang penulis ketahui versi adaptasi live action Pokemon Detective Pikachu ini tidak terhubung dengan waralaba game Pokemon manapun. Meskipun demikian banyak kritikus melalui Rotten Tomatoes mengakui film ini sangat menghibur dan menyenangkan.

5. The Super Mario Bros. Movie

• Rating by Rotten Tomatoes: 59%
• Production House: Universal Pictures dan Nintendo
• Sutradara: Aaron Horvath, dan Michael Jelenic

Kisah petualangan si tukang ledeng mencari keberadaan saudaranya Luigi yang hilang diculik oleh Bowser di Kerajaan Jamur. Ditemani oleh Princess Peach, Mario memulai perjalanannya untuk menyelamatkan Luigi meski mengharuskan menyeberang dimensi. The Super Mario Bros. Movie mengadaptasi kisah dalam game yang dibilang sama tapi tidak sama. Pasalnya pada versi gamenya sebetulnya Princess Peach lah yang seharusnya diculik lalu diselamatkan oleh Mario, sedangkan pada adaptasinya dibalik.

6. Mortal Kombat (2021)

• Rating by Rotten Tomatoes: 55%
• Production House: NetherRealm Studios, Warner Bros, dan New Line Cinema
• Sutradara: Simon McQuoid

Perseteruan dua dunia Earthrealm dan Outworld menjadi dasar dari perebutan kekuasaan alam semesta. Penikmat film dan fanbase dari waralaba Mortal Kombat perlu mengetahui bahwa film ini tidak terhubung oleh timeline game Mortal Kombat mana pun. Yang mengartikan Mortal Kombat melalui versi live actionnya dapat dibilang berjalan sendiri.

Film ini mengisahkan tentang serangan yang dipimpin oleh Bi-Han sebagai Sub-Zero terhadap keluarga Hanzo Hasashi alias sosok dibalik Scorpion. Tokoh utama dalam film ini adalah Cole Young seorang pemuda petarung MMA yang tidak tahu kalau dirinya mewarisi sesuatu dari seorang Hanzo.

Yang secara mengejutkan Ia diburu oleh prajurit terbaik Shang Tsung seorang Kaisar Outworld yaitu, Sub-Zero. Melalui kabar yang beredar sekuel dari Mortal Kombat versi ini juga akan hadir pada 24 Oktober 2025.   

7. Tomb Raider

• Rating by Rotten Tomatoes: 52%
• Production House: Metro-Goldwyn-Mayer, dan Warner Bros
• Sutradara: Roar Uthaug

Aksi nekat anak perempuan dari keluarga bangsawan Inggris, Lara Croft memulai pencariannya setelah mengetahui hilangnya sosok ayah tercinta.  Berlatar belakang sebagai ahli arkeolog Richard Croft terakhir kali diketahui hilang di sebuah pulau berbahaya yang menyimpan makam kuno. Berdasarkan clue rekam jejak hilangnya Richard Croft, Lara Croft memberangkatkan diri ke lokasi tersebut.

Tomb Raider baik dari versi aslinya dengan judul serupa yang rilis pada 2013 lalu, berhasil diadaptasi menjadi film live action Tomb Raider di tahun 2016 dengan membawa premis dan kisah yang sama.  Sebuah aksi petualang seru ke tempat antah berantah untuk mencari kebenaran melalui kisah Lara Croft. Patut untuk ditonton baik oleh para penikmat film maupun fans game waralaba Tomb Raider ini.

8. Rampage

• Rating by Rotten Tomatoes: 51%
• Production House: New Line Cinema, Seven Bucks Productions
• Sutradara: Brad Peyton

Rampage adalah game aksi besutan Midway Games yang awalnya dipasarkan sebagai game arcade pada tahun 1986. Semenjak saat itu berkembang hingga ke tahun 2000-an menjadi game waralaba yang dimainkan melalui konsol. Berdasarkan gameplay-nya Rampage pada dasarnya adalah game yang bertujuan untuk menghancur-hancurkan bangunan. Yang dilakukan oleh manusia yang berubah wujud menjadi monster raksasa akibat kecelakaan eksperimen.  

Berlanjut pada tahun 2018, waralaba ini akhirnya terlirik oleh Warner Bros untuk diadaptasi menjadi film live action. Namun, terdapat perbedaan melalui premisnya yang kali ini terdapat kecelakaan eksperimen terhadap makhluk gorilla yang mulanya ia adalah primata yang baik dan ramah berubah menjadi jahat dan raksasa.

Dibintangi oleh Dwayne Johnson Ia berperan sebagai Davis Okoye yang bekerja sebagai primatologist dan menjadi sahabat makhluk gorilla putih tersebut. Dalam film ini Davis berjuang untuk menyelamatkan primata tersebut dengan mencarikan obat penawar yang dibantu oleh seorang ilmuwan.

9. Monster Hunter

• Rating by Rotten Tomatoes: 44%
• Production House: Constantin Film, Impact Picture, dan Capcom Company
• Sutradara: Paul W.S. Anderson

Paul W.S. Anderson kembali lagi menyutradarai sebuah fim adaptasi game dari sebuah judul waralaba terkenal Monster Hunter, milik pengembang Capcom. Game ini bergenre  role-playing aksi yang bertujuan untuk berburu monster besar yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan produksi. Pada 2020 lalu Paul mengadaptasi judul game tersebut ke dalam layar lebar sebagai film live action yang tetap memiliki dasar cerita yang sama meskipun terdapat sedikit perubahan.  

10. Uncharted

• Rating by Rotten Tomatoes: 41%
• Production House: PlayStations Productions, dan Columbia Pictures
• Sutradara: Ruben Fleischer

Uncharted, merupakan sebuah game yang menjadi inspirasi karya Ruben Fleischer di tahun 2022 dengan judul yang sama. Mengisahkan tentang aksi petualangan Nathan Drake (Tom Holland) yang mencari harta karun bersama mentor sekaligus rekannya Victor “Sully” Sullivan (Mark Wahlberg). Bekerjasama demi mencari harta kekayaan seorang penjelajah tekenal milik Ferdinand Magellan yang telah hilang 500 tahun lalu oleh  House of Moncada.

Melalui adaptasi karya filmnya banyak hal-hal yang tidak sama dengan apa yang ada di dalam game Uncharted baik dari setiap point yang diadopsi. Salah satunya ialah pertemuan antara Sully dengan Nathan melalui filmnya mereka bertemu di sebuah bar di New York yang mana Nathan adalah bartender. Sedangkan di gamenya mereka bertemu di sebuah museum di Kolombia ketika hendak mencuri artefak.

---

Jadi gimana dengan daftar 10 film adaptasi game yang kami miliki di atas? Meskipun terdapat perbedaan dalam premis maupun storyline antara game dengan filmnya, menurut penulis wajar-wajar saja karena itulah yang dapat terjadi dari sebuah adaptasi dari karya yang ada. Karena proses berfikir kreatif setiap orang pasti berbeda-beda, jadi nikmati saja yang ada. Simak terus artikel yang kami miliki di Armstrongsite.